CONTOH SISTEM WAKTU NYATA
ABSEN SIDIK JARI (FINGER PRINT)
Jika
Anda menanyakan apakah absensi sidik jari (fingerprint) memang benar-benar efektis, maka jawabannya adalah iya.
Sistem absensi dengan cara konvensional memang sudah seharusnya ditinggalkan
sejak lama apabila sebuah perusahaan ingin memiliki kemajuan khususnya di
bidang SDM atau sumber daya manusia.
Fingerprint
termasuk kedalam sistem waktu nyata. Karena alat ini membutuhkan waktu untuk
mencocokan sidik jari kita dengan database yang tersimpan. Berikut cara kerjan
dari alat fingerprint.
•
Mengambil gambar sidik jari
Dengan meletakkan jari Anda pada alat scanner, maka alat tersebut akan merekam data dan juga gambar pola sidik jari yang Anda miliki. Gunakan jari telunjuk atau tengah karena kedua jari itu merupakan yang terbaik dan memiliki ukuran yang pas dengan alat scanner.
• Merekam pola dan mencocokkan dengan database
Scanner optical menggunakan cahaya untuk menangkap pola sidik jari Anda. Kemudian cahay tersebut menyalurkan pola jari Anda dalam sinyal elektrik yang menangkap dan merespon cahaya tersebut. Lalu pola-pola tersebut mulai membentuk sebuah bentuk yang terang dan gelap dari gambar scan jari seseorang.
• Membandingkan hasil scan dengan database
Sebelum melakukan sebuah perbandingan, prosesor scanner akan memastikan bahwa gambar yang sudah ditangkap memiliki pola yang jelas dengan cara memeriksa tingkat kegelapan dan juga terangnya sebuah pola dan apabila pola tersebut terlalu terang atupun gelap, maka scanner akan menolak hasil gambar tersebut. Apabila gambar itu ditolak, maka scanner akan mengulanginya lagi dan mengatur sistem pencahayaan dan merekam sidik jari Anda sekali lagi.
• Hasil scan
Apabila tingkat pencahayaan sudah dirasa cukup dan sesuai dengan standar scanner, maka proses akan berlanjut dengan pengecekan definisi gambar dengan menilai seberapa tajam gambar tersebut. Prosesor akan memperhatikan beberapa garis lurus yang membentang secara horizontal dan juga vertikal. Apabila gambar sidik jari Anda sudah memenuhi syarat dan juga standar dari prosesor, maka sebuah garis lurus akan terbentuk di tas bagian pixel yang paling terang dan juga gelap. Jika gambar sudah memiliki ketajaman yang sempurna dan juga memiliki cahaya yang tepat, barulah prosesor akan melanjutkan proses pembandingan dengan data sidik jari Anda yang sudah tersimpan di dalam database.
Dengan meletakkan jari Anda pada alat scanner, maka alat tersebut akan merekam data dan juga gambar pola sidik jari yang Anda miliki. Gunakan jari telunjuk atau tengah karena kedua jari itu merupakan yang terbaik dan memiliki ukuran yang pas dengan alat scanner.
• Merekam pola dan mencocokkan dengan database
Scanner optical menggunakan cahaya untuk menangkap pola sidik jari Anda. Kemudian cahay tersebut menyalurkan pola jari Anda dalam sinyal elektrik yang menangkap dan merespon cahaya tersebut. Lalu pola-pola tersebut mulai membentuk sebuah bentuk yang terang dan gelap dari gambar scan jari seseorang.
• Membandingkan hasil scan dengan database
Sebelum melakukan sebuah perbandingan, prosesor scanner akan memastikan bahwa gambar yang sudah ditangkap memiliki pola yang jelas dengan cara memeriksa tingkat kegelapan dan juga terangnya sebuah pola dan apabila pola tersebut terlalu terang atupun gelap, maka scanner akan menolak hasil gambar tersebut. Apabila gambar itu ditolak, maka scanner akan mengulanginya lagi dan mengatur sistem pencahayaan dan merekam sidik jari Anda sekali lagi.
• Hasil scan
Apabila tingkat pencahayaan sudah dirasa cukup dan sesuai dengan standar scanner, maka proses akan berlanjut dengan pengecekan definisi gambar dengan menilai seberapa tajam gambar tersebut. Prosesor akan memperhatikan beberapa garis lurus yang membentang secara horizontal dan juga vertikal. Apabila gambar sidik jari Anda sudah memenuhi syarat dan juga standar dari prosesor, maka sebuah garis lurus akan terbentuk di tas bagian pixel yang paling terang dan juga gelap. Jika gambar sudah memiliki ketajaman yang sempurna dan juga memiliki cahaya yang tepat, barulah prosesor akan melanjutkan proses pembandingan dengan data sidik jari Anda yang sudah tersimpan di dalam database.
Cara Penggunaan Absensi Sidik Jari
Meskipun
cara kerja sistem absensi sidik jari terlihat sangat rumit dan juga memiliki
proses yang panjang, namun hanya dalam waktu 3 detik saja Anda bisa langsung
mengetahui apakah sidik jari Anda cocok atau tidak dengan database. Cara
menggunakan alat tersebut terbilang cukup mudah dengan panduan dan juga
prosedur yang jelas sehingga siapa saja bisa mengoperasikannya.